Khalifah Fil Ardh dari Sekolah Alam

Doc. Bang Obet @BaksosBPI_Jabodetabek SA Tunas Mulia
Berangkat dari perjalanan bersama komunitas Backpacker Jabodetabek acara Bakti Sosial di Sekolah Alam Tunas Mulia Bantar Gebang Bekasi, ada hal yang menarik di sekolah alam. Lebih jauh saya ingin mengerti tentang konsep Sekolah Alam itu sendiri. Banyak hal yang menjadi pertanyaan, berikut hasil penelusuran saya dari beberapa website/blog.

(padepokanguru.org) Pada tahun 1997, sekolah alam mulai menampakkan eksistensinya di Indonesia. Gagasan tersebut tercetus dari seorang mantan staf ahli Mentri Negara BUMN, beliau adalah Lendo Novo. Ir. Lendo Novo adalah alumni tekhnik perminyakan Institut Tekhnologi Bandung (ITB). Sejak tahun 1992, lendo merancang konsep sekolah alam, yaitu bagaimana murid-murid bisa belajar sambil bermain. Di tahun 1997, barulah beliau bisa mewujudkan berdirinya Sekolah Alam, yaitu di Ciganjur, Jakarta Selatan.

(abudira.wordpress.com) Menurut Efriyani Djuwita,M.Si seorang psikolog Perkembangan Anak dan staf pengajar Fakultas Psikologi UI, Sekolah alam adalah salah satu bentuk pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai media utama sebagai pembelajaran siswa didiknya.

(id.wikipedia.org) Latar belakang didirikan Sekolah Alam adalah sebagai antitesa dan keprihatinan terhadap dunia pendidikan yang dinilai :
1. Belum mampu mengembangkan potensi/fitrah anak didik secara optimal.
2. Belum mampu menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan.
3. Belum mampu menghasilkan lulusan yang memiliki integritas moral.

Konsep Dasar Pendidikan
* Mengembalikan manusia kepada tujuan dasar penciptaan manusia sebagai Abdullah dan Kholifatullah fil ardh

       Penciptaan manusia sebagai makhluk paling mulia dan paling sempurna diantara makhluk ciptaan Tuhan lainnya, karena dibekali berbagai macam kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lain. Oleh karenanya manusia harus bisa mengemban amanat yang telah diberikan Allah SWT sebagai khalifah dimuka bumi ini.

      Dalam Q.S Al-Baqarah:30 Allah SWT Berfirman, yang artinya: ”Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui"

Telah jelas bahwa penciptaan manusia tidak lain untuk mengemban amanat yang begitu besar. Sungguh berat tanggung jawab manusia, karena dihari akhir nanti setiap manusia akan diminta pertanggungjawabannya atas apa yang ia perbuat, apakan bisa menjalankan kewajibannya sebagai khalifah dimuka bumi ataukan justru sebaliknya.

(sekolahalamindonesia.org) Sekolah alam Indonesia adalah sebuah impian yang menjadi kenyataan bagi mereka yang menginginkan perubahan dalam dunia pendidikan. Bukan sekedar perubahan sistem, metode dan target pembelajaran, melainkan perubahan paradigma pendidikan secara menyeluruh yang pada akhirnya mengarah pada perbaikan mutu dan hasil dari proses pendidikan itu sendiri.

Sekolah alam membebaskan anak untuk  bereksplorasi, bereksperimen dan berekspresi tanpa dibatasi sekat-sekat dinding yang mengekang rasa ingin tahu mereka. Anak dibebaskan menjadi diri mereka, dan mengembangkan potensi diri untuk tumbuh menjadi manusia yang berkarakter, berakhlak mulia, berwawasan ilmu pengetahuan dan siap menjadi pemimpin sesuai hakikat menciptakan manusia untuk menjadi pemimpin di muka bumi (khalifatu fil ardh).  Peran guru bukan hanya mengajar melainkan juga mendidik. Guru menjadi panutan, sekaligus teman belajar dan bermain, serta pendengar yang baik. Guru sebagai fasilitator, yang dituntut lebih aktif dan kreatif. 

Sebagai sekolah berbasi komunitas, penyelenggaraan kegiatan pendidikan tidak semata-mata tanggung jawab Guru dan Yayasan , tapi juga orang tua murid. Semua terlibat, semua turun tangan, mengatasi berbagai kendala dan persoalan yang timbul. Semua peduli dengan pengembangan sekolah, karena sekolah bukan ‘milik’ Yayasan atau pribadi tertentu, tapi milik komunitas.

Sebagai sebuah paradigma baru dalam pendidikan Indonesia, sekolah alam Indonesia diharapkan menjadi tambahan kekayaan dalam khasanah pendidikan nasional. Bisa dinikmati oleh lebih banyak anak diseluruh Indonesia. Bisa lebih melibatkan banyak pihak dalam pengembangannya. Karena hakikatnya, penyelenggaraan pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita semua. Tanggung jawab seluruh komponen bangsa. Diharapkan dengan adanya sekolah-sekolah alam di Indonesia, akan melahirkan khalifah-khalifah di muka bumi ini yang lebih amanah dalam mengemban tugasnya.


SUMBER REFERENSI
http://abudira.wordpress.com/2009/03/17/apa-itu-sekolah-alam/
http://padepokanguru.org/2011/08/21/sekolah-alam-sebagai-salah-satu-jawaban-terhadap-tantangan-di-zaman-globalisasi/
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Sekolah_Alam
www.sekolahalamindonesia.org/konsep-pendidikan/
www.sekolahalamindonesia.org/about-sai/
http://mtsbahrululumawipari.wordpress.com/2010/08/10/manusia-sebaagi-khalifah/
http://agama.kompasiana.com/2011/01/06/esensi-penciptaan-manusia-sebagai-khalifah-fil-ardh-332609.html

1 komentar:

Pemikiran Kalam Khawarij dalam ilmu Kalam

 Pemikiran Kalam Khawarij 1. Pengertian dan Penisbatannya A l-Khawarij adalah bentuk jama' dari khariji (yang keluar). Nama khawarij d...