Kelahiran IPA Modern, Ilmu Pengetahuan Zaman Modern Perbedaan Pendekatan Ilmiah dan Non Ilmiah

 Ilmu Pengetahuan Zaman Modern

Pada permulaan abad ke-14, di Eropa di mulai perkembangan ilmu pengetahuan. Sejak zaman itu sampai sekarang Eropa menjadi pusat kemajuan ilmu pengetahuan dan umat manusia pada umumnya. Permulaan perkembangannya dicetuskan oleh Roger Bacon (1214-1294) yang menganjurkan agar pengalaman manusia sendiri dijadikan sumber pengetahuan dan penelitian. Copernicus, Tycho Broche, Keppler dan Galileo merupakan pelopor dalam mengembangkan pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman tersebut *1)

Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi sangat mantap dan pesat setelah ditulisnya buku yang berjudul Novum Organum oleh Francis Bacon (1560-1626) yang mengutarakan tentang landasan empiris dalam mengembangkan pengetahuan dan penegasan ilmu pengetahuan dengan metodenya.

Metode Ilmu Pengetahuan

  1. Metode Non Ilmiah

a.       Prasangka : anggapan/kemungkinan

b.      Akal Sehat : pendapat umum berdasar nalar logis

c.       Intuisi : pengetahuan tanpa proses yg disadari

d.      Percobaan  : penemuan coba-coba/kebetulan

e.       Otoritas : pengetahuan yang disandarkan pd org yang berpengaruh

  1. Metode Ilmiah

·         Kriteria Pengetahuan Ilmiah

-    Sistematik : Tersusun dalam satu sistem yang saling berhubungan

-    Metodik   : Melalui langkah-langkah yang teratur dan terkontrol

·         Sarana berfikir Ilmiah

-          Kemampuan komunikasi dengan Bahasa (verbal/non verbal)

-          Kemampuan berhitung dengan Matematis

·         Keunggulan Metode Ilmiah

-          Melatih berfikir sistematis, logis & analitis

-          Membangun sikap jujur, objektif, terbuka & disiplin

-          Menolak faham tahayul & apriori

·         Keterbatasan Metode Ilmiah

-          Ketergantungan pd alat & ketepatan pengindraan

-          Tidak dapat menjangkau wilayah seni dan nilai/norma

-          Kebenarannya relatif dan sesaat 

    PERBEDAAN 

NO

PENDEKATAN ILMIAH

PENDEKATAN NON ILMIAH

1.

P

erumusan masalah jelas dan spesifik

Perumusan kabur atau abstrak

2.

Masalah merupakan hal yang dapat diamati dan diukur secara empiris

Masalah tidak selalu diukur secara empiris dan dapat bersifat supranatural/ dogmatis

3.

Jawaban permasalahan didasarkan pada data

Jawaban tidak diperoleh dari data hasil pengamatan di lapangan

4.

Proses pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan keputusan berdasarkan logika yang benar

Keputusan tidak didasarkan pada hasil pengumpulan dan analisis data secara logis.

5.

Kesimpulan siap/terbuka untuk diuji orang lain

Kesimpulan tidak untuk dibuat untuk diuji ulang oleh orang lain

6.

Contoh : Penggunaan Metode Ilmiah

Penggunaan akal sehat, intuisi, prasangka, penemuan secara kebetulan dan coba-coba, pendapat otoritas ilmiah dan pikiran kritis


1)      Arfan-exist Blog “Kelahiran Pengetahuan Alamiah Modern”

Materi dari dosen Ahmad Syaefudin, M.Pd.I

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemikiran Kalam Khawarij dalam ilmu Kalam

 Pemikiran Kalam Khawarij 1. Pengertian dan Penisbatannya A l-Khawarij adalah bentuk jama' dari khariji (yang keluar). Nama khawarij d...